PERLENGKAPAN PENDAKI GUNUNG
PERLENGKAPAN PRIBADI
1. Sepatu, ada beberapa tipe sepatu yang dirancang khusus untuk berbagai  jenis perjalanan. Sepatu yang baik adalah yang dapat memberikan  perlindungan bagi kaki dan cocok untuk jenis perjalanan.
2. Pakaian, harus dapat melindungi si pemakai dari gangguan medan dan cuaca. Meliputi pakaian untuk kepala, badan, tangan dan kaki.
3. Perlengkapan tambahan, meliputi bekal makanan / minuman, senter, pisau, perlengkapan menginap / tidur, dll.
PERLENGKAPAN TEKNIK
1. Tali (Rope)
Tali yang dipergunakan dalam pendakian / pemanjatan tebing (climbing  rope) bersifat fleksible, elastis dan tahan terhadap beban yang berat.  Diameter tali berkisar antara 11, 10 dan 9 mm. Kemampuan menahan beban  berkisar antara 1.360 s/d 2.720 kg. Yang biasa digunakan ada dua jenis  yaitu : Hawser laid dan Kernmantel.
2. Helmet / Crash Hat
Berfungsi sebagai pelindung kepala terhadap benturan benda keras.
3. Harness
Tali tubuh yang berfungsi sebagai sabuk pengaman.
4. Carabineer
Carabineer adalah cincin kait yang berbentuk oval atau D dan mempunyai  gate / pintu, terbuat dari allumunium alloy dan mempunyai kekuatan  antara 1.500 - 3.500 kg. Carabineer ini ada dua jenis, yaitu : screw  gate (berkunci) dan snape gate (tidak berkunci).
5. Sling
Sling terbuat dari webbing tubular. Panjang sekitar 1,5 m dengan lebar  2,5 cm dibentuk menjadi sebuah loop (lingkaran) yang dihubungkan dengan  simpul pita.
PERENCANAAN PERLENGKAPAN PERJALANAN
Keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka juga ditentukan oleh  perencanaan dan perbekalan yang tepat. Dalam merencanakan perlengkapan  perjalanan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya  adalah :
1. Mengenal jenis medan yang akan dihadapi (hutan, rawa, tebing, dll)
2. Menentukan tujuan perjalanan (penjelajahan, latihan, penelitian, SAR, dll)
3. Mengetahui lamanya perjalanan (misalnya 3 hari, seminggu, sebulan, dsb)
4. Mengetahui keterbatasan kemampuan fisik untuk membawa beban
5. Memperhatikan hal-hal khusus (misalnya : obat-obatan tertentu)
Setelah mengetahui hal-hal tersebut, maka kita dapat menyiapkan perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin, tetapi beratnya tidak melebihi sepertiga berat badan (sekitar 15-20 kg), walaupun ada yang mempunyai kemampuan mengangkat beban sampai 30 kg.
Dari kegiatan penjelajahan, ada beberapa jenis perjalanan yang disesuaikan dengan medannya, yaitu :
1. Perjalanan pendakian gunung
2. Perjalanan menempuh rimba
3. Perjalanan penyusuran sungai, pantai dan rawa
4. Perjalanan penelusuran gua
5. Perjalanan pelayaran
Untuk perjalanan ilmiah dan kemanusiaan, bisa pula dikelompokkan berdasarkan jenis medan yang dihadapi. Dari setiap kegiatan tersebut, kita dapat mengelompokkan perlengkapannya sebagai berikut :
1. Perlengkapan dasar, meliputi :
o Perlengkapan dalam perjalanan / pergerakkan
o Perlengkapan untuk istirahat
o Perlengkapan makan dan minum
o Perlengkapan mandi
o Perlengkapan pribadi
2. Perlengkapan khusus, disesuaikan dengan perjalananan, misalnya
o Perlengkapan penelitian (kamera, buku, dll)
o Perlengkapan penyusuran sungai (perahu, dayung, pelampung, dll)
o Perlengkapan pendakian tebing batu (carabineer, tali, chock, dll)
o Perlengkapan penelusuran gua (helm, headlamp/senter, harness, sepatu karet, dll)
3. Perlengkapan tambahan
Perlengkapan ini dapat dibawa atau tergantung evaluasi yang dilakukan (misalnya : semir, kelambu, gaiter, dll).
Mengingat pentingnya penyusunan perlengkapan dalam suatu perjalanan,  maka sebelum memulai kegiatan, sebaiknya dibuatkan check-list terlebih  dahulu. Perlengkapan dikelompokkan menurut jenisnya, lalu periksa lagi  mana yang perlu dibawa dan tidak.
Apabila perjalanan kita lakukan dengan berkelompok, maka check-list nya  untuk perlengkapan regu dan pribadi. Dalam perjalanan besar dan  memerlukan waktu yang lama, kita perlu menentukan perlengkapan dan  perbekalan mana saja yang dibawa dari rumah atau titik keberangktan, dan  perlengkapan atau perbekalan mana saja yang bisa dibeli di lokasi  terdekat dengan tujuan perjalanan kita.
(Sumber : Buku Panduan Pedoman Mendaki Gunung & Penjelajahan Rimba/EAT&E EAST 2003)
(EIGER Adventure Training & Education)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar